contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Sabtu, 05 November 2011

Bukan gaya tapi Agama ,
Bukan sikap tapi Akhlak ,
Bukan materi tapi Mengerti ,
Bukan nafsu tapi Hati ,
Bukan pangkat tapi bisa bersikap sederhana dg smw yg ada . Itu yg dbthkan wanita pda laki" . .
 
itu secara garis besar.. kalau penjabarannya ada di bawah nih..
1. Suami yang taat dalam melaksanakan perintah serta meninggalkan larangan Allah dan RasulNya dan dapat pula membimbing isterinya.

2. Suami yang mampu memberikan nafkah sama ada zahir ataupun batin.

3. Suami yang sedia memberikan nasihat, bimbingan , dorongan , didikan dan ajaran dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawab rumah tangga dan juga terhadap Allah S.W.T.

4. Suami yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan isteri yang timbul bersama tetangga atau sebagainya.

5. Suami yang dapat memberikan perhatian dalaam hal keselamatan, kebajikan dan kesehatannya.

6. Suami yang dapat menyediakan tempat tinggal, pakaian dan makanan yang sempurna sesuai kemampuannya

7. Suami yang penyabar dan tidak mengggunakan kekerasan dalam menyelesaikan sesuatu masalah atau untuk mendapatkan sesuatu.

8. Suami yang tidak cemburu buta tanpa asas terhadap isterinya yang mana boleh merusak keutuhan rumah tangga mereka.

9. Sentiasa memberikan kasih sayang, dan pergaulan yang baik terhadap isterinya.

10. Suami yang sentiasa menjaga rahasia isterinya dan tidak diberitahukan kepada orang lain.

11. Suami yang ikhlas dan jujur serta dapat menepati janji terhadap isteri dan anak-anak.

12. Suami yang menjauhkan diri dari perbuatan maksiat seeprti meminum minuman keras, berjudi, berzina, menipu, mencuri dan sebagainya.

13. Suami yang dapat memberikan penjagaan dan perhatian yang baik terhadap isterinya. Penjagaan ini meliputi semua hal termasuk kehormatannya.

14. Suami yang bijak memahami perasaan dan hati isteri dengan perbuatan atau perkataan, jangan biarkan dirinya dalam keadaaan bersedih.

15. Suami yang sentiasa mengutamakan kebersihan diri, zahir dan batin.

16. Suami yang menahan dirinya dari bergaul secara bebas dengan wanita lain.

17. Suami yang dapat menyelidiki secara cermat dan teliti segala hal yang disampaikan oleh orang lain yang berkaitan dengan isterinya.

18. Suami yang bijak dalam memimpin rumah tangganya dan melaksanakan tugas dengan penuh amanah serta bertanggungjawab.
Sumber: Blog Orang.. hehehe
Ya Allah, semoga kelak aku menjadi Suami yg memenuhi kriteria di atas .. Amiiin,,. :)
-Gani Sulistiawan-
 
 
 

0
Jumat, 04 November 2011



Bagi orang lain, membaca cerita wayang mungkin sangat membosankan

Atau mendengar dalang mengucap kalimat yang sangat susah diartikan, sungguh membuang waktu

Atau saat menganalisa ketidak nalaran suatu kisah, tidak logisnya sebuah lakon, pun ketika membahas anehnya seorang tokoh wayang, memang benar-benar suatu yang tidak ada value-nya

Namun saat menyaksikan dulu di kampung, betapa orang-orang begitu khusyu’ berlama-lama dalam dekapan sarung tua, menyaksikan pagelaran wayang di tengah dingin malam … tanpa beranjak dan sesekali dihiasi dengan senyum, tertawa ngakak dan acap termangu sendiri …

Aku sempat bertanya dalam hati “Apa yang dinikmati orang-orang ini”

Atau beberapa waktu yang lalu saat aku berbicang dengan seorang kakek tua berumur 90-an yang masih tegar dan fasih omongannya, yang begitu bersemangat menceritakan pengetahuannya akan semua lakon dan tokoh dalam dunia pewayangan

Akupun kembali heran “Ngapain sih kakek ini”

Bagaimana kakek itu kemudian menggambarkan bahwa seharusnya hidup itu harus begini seperti tokoh wayang tertentu, dan hidup itu jangan begitu layaknya tokoh yang lain serta bagaimana dia merindukan suasana di salah satu negara pewayangan seandainya di negri kita tercinta memiliki seorang raja seperti di negri itu …

Aku kemudian mulai sedikit terperangah …

Atau jika kembali kukuak lagi kenangan tentang Almarhum Bapak yang dengan senang hati rumahnya jadi berantakan akibat memperoleh giliran menjadi ajang pagelaran wayang di kampung, namun kemudian aku melihat beliau tersenyum senang mendengar komentar para penonton yang mengaku terpuaskan sementara imbalannya hanya tugas beres-beres rumah yang cukup merepotkan

Betapa setelah itu beliau hanya mulai bekerja tidak berkata-kata dan kamipun mau tidak mau harus mengintili aktifitasnya

Aku kemudian mulai berfikir “Ada sesuatukah di sini”

Dan saat aku mulai menemukan buku-buku wayang warisan Bapak dan ketika aku sudah mampu membeli sendiri referensinya

Aku mulai tertarik

Aku bayangkan tentang orang-orang kampung yang hidup begitu bersemangat, pekerja keras namun bersikap nrimo ing pandum, sabar dan welas asih

Aku saksikan seorang kakek yang api semangatnya masih menyala terang mengarungi kehidupan dengan mempertahankan prinsip hidupnya, “Menjauhi kebatilan dan selalu berupaya dalam jalan kebenaran”, selalu memegang kejujuran laksana Yudistira, berjalan teguh layaknya Bima dan menjauhkan sikap iri dengki dan munafik yang ada pada diri Duryudana dan Sengkuni

Aku pikirkan seorang sosok seperti Bapak yang tiada banyak kata terucap, namun dalam hidupnya selalu dihiasi dengan karya dan nilai. Teladan dijadikan andalan, tidak perlu ucapan perintah atau panjangnya petuah … hanya teladan

Dan hari ini …

Saat aku begitu kagum bahwa begitu banyak hal yang sebenarnya dapat diambil manfaat

Seperti misalnya, bagaimana seorang Ki Nartosabdho mampu mementaskan lakon begitu banyak dan begitu indah disamping peran aktifnya dalam menciptakan gending dan menumbuhkan kesenian jawa lainnya

Aku bertambah kagum

Aku yakin bahwa mereka-mereka itu semua, hanya ingin memberi manfaat kepada orang lain, hanya ingin berbagi atau memaknai diri tuk kepentingan diri dan lingkungannya

Orang-orang kampung, kakek tua dan Bapak mampu memberi nilai kepada diri mereka sendiri

Dan kalau kita pintar, tentu dapat mengambil manfaat dari teladan itu

0

Ikhtiar,Doa,Tawakal,Wasilah.

Diberdayakan oleh Blogger.

My Yahooooo..

Followers

Popular Posts